Minggu, 18 Januari 2009

Dandanan Wanita????

BERHIASNYA WANITA DIDEPAN LAKI-LAKI ASING


Menjelang diakhir zaman kita dapati semakin rusaknya peradaban dan moral manusia.Semakin banyak manusia menjauh dari agamanya dan semakin sibuk dan cinta dengan dunia ini.Padahal umur dunia semakin tua dan mendekati masa akhirnya.Tetapi justru dimasa inilah Rasulullah telah memberikan tanda-tandanya salah satunya adalah banyaknya wanita yang berpakaian tetapi telanjang berhias didepan laki-laki asing yang bukan anggota keluarganya juga bukan suaminya.Dimana beliau sendiri belum pernah melihatnya.benar...beliau belum pernah melihatnya!!karena dizaman beliau wanita-wanita seperti itu belum ada

Dan,benarlah apa yang beliau sabdakan terjadi dizaman kita..sungguh menyedihkan kita dapati wanita-wanita muslimah sekarang yang berhias begitu cantiknya membuka auratnya dan tanpa merasa berdosa berlenggak-lenggok dihadapan laki-laki asing !!!ya,..tanpa merasakan bahwa perbuatan itu adalah kemaksiatan dan suatu dosa disisi Allah yang mengakibatkan pelakunya mendapat laknat dan murka-Nya.Suatu musibah karena mereka tidak merasa berdosa,..entah karena tidak fahamnya mereka akan syariat agama kita ini atau karena enggan melaksanakan perintah-Nya yang dirasakan baginya sangat memberatkan,..kita berlindung dari hal yang demikian...semoga Allah senantiasa menjaga kita.

Allah ta'ala berfirman:

"Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu"(Al-Ahzaab:33)

Imam Mujahid menafsirkan ayat ini dengan berkata:"Wanita yang keluar rumah yang berjalan dihadapan laki-laki bukan muhrimnya telah bersolek(bertabaruj) dengan tabarruj jahiliyah.

Imam Bukhari berkata:"Tabarruj adalah perbuatan wanita yang memamerkan segala kecantikan miliknya".Sedangkan Qatadah berkata:"Kaum wanita memiliki kesenangan berjalan-jalan dan sikap genit, dan Allah azza wajalla melarang semua itu"(1)

Dari pembahasan ayat diatas jelaslah sudah bahwa Allah Ta'ala melarang kaum wanita muslimah berhias didepan laki-laki asing.Hal diatas diperkuat dengan hadits Nabi yang berbunyi:

"Ada 2 kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku melihatnya, yaitu :suatu kaum yang bersamanya cambuk seperti seekor sapi yang digunakannya untuk mencambuk orang-orang, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga, tidak juga mencium bau surga, sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak ini dan itu"(HR.Muslim)

Saudariku ukhti muslimah,..perhatikanlah ancaman yang sangat menyeramkan dan juga azab yang pedih itu bagi wanita yang merasa bangga dengan kecantikannya dihadapan laki-laki yang bukan muhrimnya.Sejenak dia tampak bahagia dan gembira padahal diakhirat kelak perbuatan itu merupakan satu sebab diharamkannya masuk surga.

Baiklah sekarang kita akan membahas hadits diatas secara terperinci agar ukhti semua faham apa yang diinginkan dari hadits tersebut.

Kata "Kaasiyaat 'aariyat" (mereka berpakaian tetapi telanjang) mengandung 2 pengertian:

1. Bahwa mereka menutup sebagian dari tubuh mereka dan membuka sebagian yang lain.

2. Bahwa mereka itu memakai pakaian yang tipis atau sempit(ketat) atau pendek.Mereka mengira bahwa mereka sudah berpakaian dengan pakaian yang terbaik,sedangkan mereka dengan pakaian seperti itu telah berbuat kerusakan terhadap diri mereka dan agama merka sendiri.

Pada zaman kita ini, pakaian tabarruj (pamer aurat) seperti yang disebutkan hadits diatas telah terjadi dalam segala kandungan makna yang ada padanya dimana para wanita kita telah merasa berpakaian akan tetapi pada kenyataannya mereka tidak berpakaian, mereka berlari dibelakang model-model pakaian yang baru muncul dan mengikuti cara berpakaian orang barat yang jelas-jelas kafir, mereka telah membuat kemarahan Rabb mereka dan mereka telah merugikan diri mereka sendiri, betapa malang mereka itu dan bagaimanakah kiranya perlakuan Allah terhadap mereka ketika mereka menemui-Nya nantinya??

Bahkan bentuk hijab(penutup aurat) wanita muslimah yang ada pada zaman kita ini (yang mereka sebut dengan "model muslimah") adalah LEBIH BURUK DARI PAKAIAN WANITA ZAMAN JAHILIYAH,..ya..lebih buruk!!dengan alasan:Para wanita zaman jahiliyah (sebelum kedatangan islam) adalah memakai pakaian yang besar, lebar dan panjang yang tebal yang menutup seluruh tubuh mereka sedangkan diatas kepala mereka ada kerudung panjang menutup kepala mereka, akan tetapi ketika mereka keluar rumah, mereka menjulurkan sisa kerudung yang menutup kepala mereka tersebut kepunggung mereka (menyelempangkannya kebelakang,bukan kedepan)sehingga dada mereka tidak tertutup oleh kerudung mereka, jadi dada mereka hanya ditutup oleh pakaian dasar yang tebal yang menutup seluruh tubuh mereka saja. Maka Allah menyebut pakaian yang seperti ini dengan "TABARRUJ JAHILIYYAH AL-ULA(berhiasnya ala wanita jahiliyah pertama), maka kemudian Allah memerintahkan para wanita mukminat untuk menjulurkan atau menyelempangkan kerudung tersebut diatas dada mereka dengan firman-Nya:

"Dan, Hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka"(An-Nuur:31)

Oleh karena itu kami mengatakan bahwa, pakaian wanita zaman kita ini yang mereka sebut dengan "model muslimah" yang berasal dari "shopping centre" dari segi persyaratan pakaian wnaita muslimah adalah LEBIH BURUK dari pakaian wanita zaman jahiliyah.

Jadi inilah, yang dimaksud dengan "tabarruj" yaitu: menampakkan sebagian dari perhiasan mereka (dada yang tidak dijulurkan atasnya sisa kain kerudung yang menutup kepala mereka).

Adapun kata"al mumilat al-mailaat" (genit/menarik kepada maksiat) dalam hadits diatas adalah berarti: wanita-wanita yang berjalan dengan angkuh (tidak mengindahkan sopan santun), melenggok-lenggok seperti jalannya wanita pelacur yang memancing kemaksiatan dari laki-laki yang sudah rusak hatinya.

Kalimat hadits diatas yang berbunyi "Kepala mereka seperti punuk unta yang miring" adalah berarti :"Bahwa mereka itu membesarkan rambut kepala mereka dengan lipatan-lipatan atau topi model atau rambut palsu"

Sedangkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:"Dua macam ahli neraka" tidaklah berarti bahwa mereka itu adalah orang-orang kafir yang kekal dineraka".Akan tetapi, mereka akan diazab dineraka dalam suatu masa tertentu yang hanya diketahui oleh Allah kemudian mereka itu akan dimasukkan kedalam surga, karena mereka masih mempunyai iman, akan tetapi siapakah yang dapat tahan dineraka???walaupun sekejap saja??!!! Nabi Muhammad telah mengabarkan kita bahwa seorang manusia yang paling senang hidupnya selama didunia dimasukkan dalam neraka dengan sekali celupan saja, maka ditanyakan kepadanya:"Apakah engkau merasakan kesenangan dalam hidupmu?" Ia menjawab:"Tidak!!saya tidak pernah merasakan kesenangan barang sesaatpun!!" Beginilah keadaan orang yang direndam ke neraka dengan satu kali rendaman saja bagaimanakah halnya orang yang tinggal(bermukim) dalam satu tempo tertentu dineraka???

Sebagian ulama mengatakan bahwa:"Mereka itu kekal didalam neraka selama-lamanya apabila mereka memandang,mengatakan dan menganggap bahwa apa-apa yang mereka lakukan itu adalah boleh atau halal".

Selesai sudah pembahasan hadits diatas,..semoga ukhti muslimah bisa memetik manfaatnya dan memacu kita untuk semakin taat kepada-Nya dan mendakwahkannya kepada saudari-saudari kita yang lain yang belum faham akan agama islam ini.Semoga Allah melimpahkan pahala-Nya kepada ukhti.Amin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar